Pembersihan kandang merupakan kegiatan biosekuritas paling berat tetapi paling penting untuk dikerjakan. Tindakan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyakit dan mencegah terjadinya wabah untuk kelompok ayam selanjutnya. Tindakan pembersihan dan desinfeksi kandang harus dilakukan sesegera mungkin setelah panen ayam dan semua litter (alas kandang) dalam kandang selesai dibersihkan.

Pengeluaran litter harus dilakukan secara maksimal, gumpalan-umpalan sisa litter yang menempel pada lantai kandang harus disikat dan disemprot dengan air. Jangan lupa selalu mencuci dan mendesinfeksi peralatan yang digunakan untuk membersihkan kandang.

Desinfektan adalah bahan yang penting pada proses desinfeksi. Desinfektan adalah bahan yang dapat mematikan mikroorganisme penyebab penyakit sehingga ayam tidak terpapar dengan agen penyebab penyakit tersebut. Beberapa jenis bahan desinfektan yang telah dikenal luas antaralain Glutaraldehyde, Benzalkonium klorida, dan Povidone iodine.

Pembersihan dan Desinfeksi Kandang Ayam

Pembersihan dan desinfeksi kandang ayam bisa dilakukan dengan 2 cara. Pertama
pembersihan dan desinfeksi menyeluruh (dilakukan terhadap seluruh kandang secara lengkap) serta pembersihan dan desinfeksi kandang parsial (dilakukan terhadap lantai kandang san sekitarnya saja).

Berikut tahapan pencucian kandang secara menyeluruh untuk kandang ayam broiler:

  1. Angkat dan keluarkan semua litter dari kandang, usahakan tempat pengumpulan litter
    sejauh mungkin dari kandang. Pastikan saat mengeluarkan litter tidak berceceran sehingga tidak mencemari area peternakan. Tempat pengumpulan litter usahakan tertutup.
  2. Bersihkan sisa-sisa liter dalam kandang dengan sapu dan air bertekanan tinggi (jika
    perlu). Jangan lupa bersihkan rangkaian kabel listrik, kipas angin (blower), dan kisi-kisi jendela. Lepaskan bohlam lampu yang ada di dalam kandang kemudian bersihkan serta ganti bohlam yang sudah rusak.
  3. Sikat lantai kandang dengan air sabun kemudian bilas dan berikan desinfektan.
  4. Bersihkan dengan sikat semua instalasi air, tempat makanan, dan peralatan lainya.
    Keluarkan peralatan seperti brooder guard, tempat minum, dan tempat makan dari kandang lalu bersihkan dan desinfeksi semua alat kandang tersebut.
  5. Bersihkan seluruh atap, korden, dinding, partisi, tempat makan dan tempat minum dari debu kemudian semprot dengan air sabun, bilas, lalu desinfeksi dengan larutan fenol. Lakukan hal yang sama terhadap bagian luar kandang seperti teras, saluran air, kawat, atap, dan halaman kandang.
  6. Setelah lantai kandang kering masukan litter baru dan peralatan kandang yang sudah didesinfeksi. Ketebalan litter minimal 8 cm.
  7. Gunakan insektisida pada bagian atas litter jika terdapat masalah serangga pada peternakan. Jika terdapat banyak kumpang (Alphitobius ssp) maka dinding kandang perlu disemprot juga dengan insektisida.
  8. Isi bak celup kaki dan tangan di depan kandang dengan air mengalir yang telah
    dicampur dengan desinfektan sesuai anjuran pemakaian.

Selalu pastikan menggunakan desinfektan yang tepat untuk tahapan desinfeksi kandang anda. Desinfektan yang baik memiliki ciri memiliki daya kerja yang luas (efektif terhadap bakteri, virus, dan jamur), mudah digunakan, aman bagi unggas dan manusia, serta aplikatif (bisa digunakan sebagai desinfektan kandang, sepatu kandang, bahkan air minum).

SANITAS-151 ® merupakan salah satu produk desinfektan dari PT. MITRAVET yang mengandung Glutaraldehyde 15 % dan Benzalkonium chloride 10% yang dapat digunakan untuk desinfeksi air minum, kandang, peralatan, setter, dan hatcher untuk membunuh virus, bakteri, jamur, spora, dan protozoa. Glutaraldehyde dapat mendenaturasi protein dan DNA sementara Benzalkonium chloride dapat mempengaruhi permeabilitas sel bakteri sehingga efektif membunuh bakteri dan virus.

SANITAS-151®

Gunakan SANITAS-151 ® sebanyak 1-6.7 ml/L untuk membasmi virus, 1-5 ml/L untuk membasmi bakteri, 1 ml/L untuk membasmi jamur, 2.5 ml/L untuk semprot kandang, dan 0.2 ml/L untuk campuran air minum. SANITAS-151 ® sudah teregistrasi di Kementrian Pertanian dengan Nomor Registrasi D. 13072626 PTC 1.

 

Sumber :  “Pelaksanaan Biosekuritas pada Peternakan Ayam” – Tulisan Prof. Upik Kesumawati Hadi, MS, PhD Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor