Kenapa Lalat Harus Dibasmi?
Keberadaan lalat di area peterakan perlu diwaspadai karena lalat merupakan salah satu kendaraan kuman (vektor) untuk menularkan penyakit. Pengontrolan ketat terhadap lalat disekitar lokasi kandang harus dilakukan agar ternak tetap sehat. Selain menyebarkan penyakit, lalat juga mengganggu pekerja kandang, menurunkan produksi, menurunkan kualitas telur, dan meningkatnya kadar amonia kandang.
Penyakit yang dapat disebabkan oleh lalat dan larvanya antaralain penyakit gastrointestinal pada mamalia, vektor New Castle Disease Virus (NDV), hospes intermediet cacing pita ayam serta kalkun, dan vektor kolera unggas.
Lalat merupakan jenis serangga unik karena cara makanya berbeda dengan serangga lain. Lalat akan meludahi makanannya terlebih dahulu hingga makanan itu cair kemudian dihisap dengan alat penghisapnya hingga masuk kedalam perut. Penglihatan lalat merupakan indra yang paling diandalkan lalat untuk bertahan hidup.
Lalat adalah serangga yang berasal dari subordo Cyclorapha ordo Diptera. Lalat mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang digunakan untuk menjaga stabilitas saat terbang. Lalat hidup di sekitar pemukiman manusia dan seringkali menjadi hewan perantara penyakit-penyakit yang berbahaya. Lalat dapat menyebarkan penyakit yang berbahaya karena setiap lalat hinggap di suatu tempat lalat dapat menyebarkan kurang lebih 125.000 kuman ke tempat tersebut.
Bagaimana Membasmi Lalat?
Hal yang paling penting dilakukan oleh peternak adalah menerapkan sistem biosekuriti yang baik. Biosekuriti yang baik meliputi pembersihan dan desinfeksi kandang dan manajemen sampah (pembuangan litter, kotoran, dan bangkai ayam). Bangkai ayam juga harus diperhatikan. Bangkai ayam yang mati sebaiknya langsung dipisahkan dan dibakar.
Berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberantas lalat yang ada di peternakan anda. Pertama, anda harus tetap menjaga kotoran unggas dalam keadaan kering agar tidak mengundang lalat. Kedua, memakai metode biologi seperti menggunakan pemangsa yang menguntungkan. Predator lalat ini dapat berupa kumbang, kutu, dan lebah. Tetapi pertumbuhan predator lalat ini biasanya berlangsung lebih lama daripada pertumbuhan lalat.
Lalat mudah berkembang biak pada kelembaban 55-85% sehingga ventilasi kandang harus diperhatikan agar tidak lembab. Kelembaban kandang juga dapat dijaga dengan cara mencegah kebocoran kandang dan mengatur aliran udara. Kontrol kimia lalat dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida. Insektisida yang dipakai dapat berupa spray, fogs, dicampurkan dalam pakan, dan lain-lain.
Cyromazine adalah bahan yang telah teruji secara nyata untuk membasmi lalat di peternakan. Cyromazine dapat diaplikasikan dengan cara dicampurkan dengan pakan untuk membunuh larva lalat. Pakan yang telah dicampurkan dengan Cyromazine sebaiknya digunakan selama 4-6 minggu berturut-turut kemudian dihentikan selama 4-8 minggu kemudian dapat dipakai kembali. Cara ini berguna untuk memutus siklus hidup lalat. Pengendalian secara kimia biasanya dilakukan di kandang ayam layer karena masa produksinya cukup panjang. Pengendalian secara kimia ini dapat dilakukan juga di kandang broiler pada musim lalat. Penggunaan Cyromazine akan maksimal jika diimbangi penjagaan kebersihan kandang dan menghindari adanya genangan air di sekitar kandang.
Produk Anti Lalat Apa yang dapat Kita Aplikasikan di Pakan Unggas?
Cyromazine terbukti efektif untuk mengurangi populasi lalat di peternakan unggas. Cyromazine adalah turunan dari Triazine yang dapat menghambat perkembangan larva diptera dari instar I ke instar II.
PT. Mitravet memiliki produk yang mengandung Cyromazine 10% yang bernama LARVASID-10 ® . LARVASID-10 ® memiliki indikasi untuk mematikan larva lalat di pakan unggas. Aplikasi LARVASID-10 ® adalah dengan cara mencampurkannya dengan pakan sebanyak 50 gram untuk 1 ton pakan. Campuran pakan ini dapat digunakan saat musim lalat selama 4-6 minggu atau hingga populasi lalat menurun. Hentikan penggunaan pakan yang mengandung LARVASID-10 ® selama 4-6 minggu dan gunakan lagi saat populasi lalat meningkat. LARVASID-10 ® merupakan solusi efektif dan efisien untuk mengurangi populasi lalat di peternakan unggas anda. LARVASID-10 ® sudah terdaftar di Kementerian Pertanian dengan nomor registrasi Kementan RI No. D. 05103003 FTS, TM. LARVASID-10 ® tersedia dalam ukuran 100 gram dan 5 kg.
Sumber : InfoVet - Darman Suska
Leave A Comment